LSM- BIDIK RI Minta Bupati Siak Copot Kapus Perawang, Petugas Puskesmas Abaikan Warga Minta Tolong Pakai Ambulance Untuk Rujuk Ke RSU di Pekanbaru

Siak – Bidikhukum.com

Peristiwa yang sangat memprihatinkan bagi kalangan publik, atas kurang baiknya pelayanan Kesehatan di Puskesmas Perawang Kab. Siak kejadian ini bermula pada tanggal 1 juli 2023 salah satu warga yang bernama Mawar 63 Tahun yang beralamat jalan Gajah Tunggal GG Pelajar Kelurahan Perawang Kac. Tualang Kab. Siak Provinsi Riau

Dalam keterangan yang di sampaikan oleh ketua RW 02 Irman via whastappnya kepada wartawan kronologisnya tersebut, di alami oleh warganya, di Puskesmas Perawang Kec. Tualang Kab. Siak bahwa ada pasien yang tidak mendapatkan bantuan transportasi mobil ambulance sementara pasien harus di rujuk ke Rumah Sakit Pekanbaru hal itu harus memakai ambulance ke Rumah Sakit. Namun pihak Puskesmas Perawang tidak mendapatkan memberikan solusi terbaik bagi keluarga pasien sehingga hal ini mendatangkan kekecewaan bagi keluarga pasien.

Sabtu tanggal 1 juli 2023 sekira jam 09.00 wib pagi warga saya ujar Ketua RW 002 Irman kepada media, bernama Mawar di antar oleh anaknya Sri Septia Maharani.  untuk berobat ke Puskesmas Perawang, setibanya di Puskesmas anak pasien langsung mendaftar ke bagian POLI karena kepanikan agar orang tuanya supaya dapat penanganan medis ia tidak melihat POLI dan UGD. Namun hal itu salah administrasi seyogianya harus ke UGD, dalam pemeriksaan medisnya Dokter dan petugas rawat Puskesmas, pasien di agnosa penyakit serius harus rujuk ke RSU Awal Bros di Pekanbaru.

Pihak keluarga pasien meminta kepada Puskesmas agar diberikan bantuan fasilitas mobil ambulance untuk membawa orang tua kami, namun hal tersebut kami  (pasien) tidak mendapatkan fasilitas ambulance karena kesalahan dari semula pasien mendaftar ke POLI sementara rujukan sudah di keluarkan oleh pihak puskesmas, pihak puskesmas tidak dapat memberikan kebijakan terbaik kepada pasien untuk membawa pasien berobat ke Pekanbaru, mala ironisnya oknum dokter menyarankan bawa pakai sepeda motor saja ke Pekanbaru ujar anak pasien kepada media menirukan.

Lalu di tambahkan lagi oleh anak pasien (Mawar) Edo, mengatakan kepada awak media (13/07/23) hanya salah daftar ke bagian POLI saja di Puskesmas Perawang seharusnya ke UGD. Namum hal itu tidak harus di persulit dan kami  mengakuinya ada kesalahan di situ, tapi pihak Puskesmas tidak memberikan solusi yang bijak bagi kami untuk mempermuda pasien agar dapat untuk di bawa menggunakan ambulance ke Rumah Sakit Awal Bros ke Pekanbaru.

Sehingga pada saat itu kami tidak mendapatkan bantuan fasilitas mobil ambulance, padahal hari itu mobil ambulance terparkir di laman puskesmas perawang, kami pasien BPJS. Alhasil tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang semestinya bagi orang yang tidak mampu, orang tua saya (Mawar), untung saja ada warga yang baik hati membantu kami untuk mengantar  orang tua saya ke Rumah Sakit Awal Bros ke Pekanbaru. Setibanya di sana dokter mengatakan penyakit pasien sangat serius karena ada penyumbatan bagian pembuluh darah di kepala pasien. Harusnya sudah mendapatkan rujukan  cepat dari UGD Puskesmas di Perawang terang Dokter yang di sampaikan oleh Edo anak dari pasien kepada awak media ini.

Sementara awak media group ini mengkonfirmasi Kepala Puskesmas Perawang Armen via whastappnya (12/07/23)  ia mengatakan. Di BPJS nya tidak bisa di rujuk pakai ambulance, awalnya dia rawat jalan dan tidak gawat darurat dan pagi itu keluarganya datang ke Puskesmas mala datangnya sudah  siang, tiba-tiba mau pakai ambulance itu masalahnya kemaren, yang ribut bukan keluarga tapi orang lain. Karena tidak gawat darurat makanya tidak bisa di antar, karena ada lagi pasien gawat darurat ingak mungkin kami biarkan  pasien yang lainnya kami ada CCTV bisa di cek pada saat itu, ambulance tidak bisa di gunakan kalau tidak gawat darurat aplikasinya tidak keluar di BPJS dan itu sudah SOP kami di Puskesmas, lagian pasien sudah paskah stroke dan rawat jalan tuturnya.

Awak media ini meminta tanggapan Directur Eksekutif Non Governance Organization Badan Investigasi Demokrasi Informasi Keadilan Republik Indonesia (LSM-BIDIK RI) Samsuir Satrio Tanjung, mengutuk dan mengecam oknum petugas dan dokter di Puskesmas Perawang Kec. Tualang Kab. Siak yang tak pantas mengabaikan pasien BPJS.

Kami meminta kepada Bupati Kab. Siak Alfedri agar mencopot dan memberikan sanksi tegas kepada Kepala Puskesmas Perawang, dan oknum yang berprilaku yang tidak memberikan pelayanan kesehatan secara arif dan bijaksana. Sekalipun itu SOP dan aturan hal ini lebih penting demi memberikan pertolongan pertama bagi pasien tutupnya mengakhiri.

Tim

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *