Jalan Berlubang yang Ditanami Pohon Pisang di Pekanbaru Diperbaiki

Jalan berlubang di SM Amin, Pekanbaru yang ditanami batang pisang dan jeruk oleh warga karena membahayakan pengguna jalan telah diperbaiki. Perbaikan titik jalan berlubang dilakukan petugas Dinas PUPR Riau.

Pantauan detikSumut, jalan yang sempat ditanami pisang terlihat telah mulus sore ini. Tidak ada lagi pohon pisang dan jeruk di jalan protokol yang berstatus jalan milik provinsi tersebut.

Warga setempat, M Amin menyebut jalan diperbaiki Kamis malam. Petugas dari Dinas PUPR datang melakukan perbaikan jalan dan mencabut batang pisang yang masih berusia sehari.

“Tadi malam dikerjakan. Ada petugas dari Dinas PU katanya yang memperbaiki,” ujar Amin di lokasi, Jumat (24/1/2023).

Perbaikan sendiri dilakukan dengan cara digali dan dicor. Sehingga lubang di jalan protokol itu kini sudah rata dan tidak ada lagi membahayakan pengendara.

“Alhamdulillah sudah aman. Tidak bikin warga bahaya,” katanya singkat.

Sementara Kepala Dinas PUPR Riau Arief Setiawan mengakui petugas Dinas PUPR Riau yang melakukan perbaikan. Namun perbaikan hanya di lubang yang ditanami pisang saja.

“Sepanjang ruas. Namun perlu waktu untuk semuanya,” kata Arief.
Baca juga:
Proyek Payung Elektrik Masjid An-Nur Pekanbaru Kembali Molor

Senada dengan Arief, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau, Nopri Ilham mengatakan perbaikan dilakukan khusus di jalan yang ditanami pisang. Di mana, jalan berlubang lainnya dilakukan secara bertahap.

“Sudah kita perbaiki yang ditanam pohon semalam. Yang lain diperbaiki juga, tidak terkejar kalau semua. Jadi bertahap saja nanti dan kita aspal,” katanya.

Nopri menyebut ada delapan ruas jalan provinsi dalam Kota Pekanbaru. Salah satunya yang menjadi prioritas perbaikan tahun 2023 adalah Jalan SM Amin, Jalan Hang Tuah, Jalan Sudirman Ujung hingga Jalan HR Soebrantas.

“Dalam waktu dekat di dalam kota tidak banyak. Tapi yang prioritas di SM Amin, Hang Tuah dan HR Soebrantas. Untuk Jalan Hang Tuah sudah dikerjakan, ada delapan ruas semuanya,” kata Nopri.

Sebelumnya, jalan berlubang terjadi di Jalan SM Amin sejak beberapa waktu terakhir. Kondisi lubang yang berbahaya membuat warga khawatir hingga akhirnya ditanami pisang dan batang jeruk.

Jalan berlubang itu lokasinya hanya sekitar 1 Km dari Kantor Dinas PUPR Riau. Setelah ditanami pisang dan jeruk, tak sampai 24 jam jalan langsung diperbaiki.
Sumber : Detiksumut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *