Pekanbaru-Bidikhukum.com
Oknum – oknum yang menggerogoti uang rakyat, demi untuk menganggarkan belanja untuk media dan publikasi dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sangat tidak terarah pasalnya tupoksi dinas pendidikan tidak seyogyanya mengganggarkan belanja media harusnya di Kominfo, namun Dinas Pendidikan terkesan mencari keuntungan dari uang rakyat membuat nomenklatur belanja tidak fungsinya.
Dalam judul program Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) tahun 2024 belanja jasa iklan / reklame, pemotretan sebesar Rp.2.500.000.000. belanja ini digunakan sejak Januari tahun 2024
Lalu kemudian, terdapat belanja jasa iklan / reklame, film dan pemotretan (publikasi media online dan cetak) sebesar Rp.1.255.000.000. Sumber dana APBD Kota Pekanbaru belanja ini digunakan februari 2023
Dari hasil investigasi kami Gerakan Aliansi Rakyat Anti Korupsi (GARANSI) Provinsi Riau tahun anggaran 2023 dan 2024 pada belanja jasa iklan dan media ini sangat fantastik di anggarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ujar Riky Darmanto Pasaribu,SH selaku advokasi hukum kepada awak media (16/08/24) kita sudah lengkapi bukti pendukung, untuk pelaporan Ke kejaksaan Tinggi Riau dalam dugaan tipikornya nanti.
Sambung Rikki lagi, bahwa ada laporan belanja media online dan cetak dalam SPPDnya diduga kuat tidak di yakini kewajaran belanjanya nun ini kedekatan oknum media saja, kemudian pembuatan jasa pemotretan dan di tambah biaya jasa iklan sini ada yang mencurigakan kegiatannya, setelah kita minta informasi dari pihak oknum yang terzalimi oleh Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengguna Anggaran (PA) di Disdik Pekanbaru mereka akan memberikan data pendukung SPJ laporan belanja media tiru Rikki kepada wartawan.
Sementara Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal saat dikonfirmasi via whatsapp 0895621963xxx terkait temuan belanja ini ia memilih bungkam sampai berita ini diterbitkan.
Red***
