Eks Kadis Pertanian Kab. Solok Priode 2020 Diduga Kuat Proyek PL Tunjuk Rekanan Saling Menguntungkan

SOLOK-BIDIKHUKUM.COM

Dinas Pertanian Kabupaten Solok yang perna di pimpin oleh Si is pada masa tahun 2020, sayangnya kepemimpinan Si is hanya berlangsung hitungan satu mata anggaran Bupati terpilih saat itu Epyardi Asda berpasangan dengan Jon Firman Pandu di lantik oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi pada tanggal 27 april 2021

Tidak lama kemudian perna viral Bupati Solok Epyardi Asda saat melakukan infeksi mendadak ke salah satu Puskesmas Tanjung Bikung, Pasalnya kemarahan Bupati Solok tersebut mendapatkan layanan di UGD Puskesmas sudah tutup pada jam 17.00 wib.

Padahal tahun 2021 di mana masa itu dunia sedang di landa pandemic covid 19, tidak lama beberapa bulan kemudian Kadis Pertanian Kabupaten Solok di mutasi oleh Bupati.

Terkait adanya belanja Dinas Pertanian Kab. Solok tahun anggaran 2020 saat itu di jabat oleh Si is. Saat di konfirmasi oleh awak media pada tanggal 02 februari 2024 via WhatsApp 08126799xxx ia mengatakan, “Silakan pak tanyo se kadinas pak dak ingek ambo lai do pak wass”

Sementara Directur Eksekutif Gerakan Aliansi Rakyat Anti Korupsi (GARANSI) Provinsi Sumbar mengatakan kepada wartawan Rudi Asmar,SH (04/02/24) bahwa temuan investigasi, pada belanja Dinas Pertanian Kab. Solok tahun anggaran 2020 masa itu di jabat oleh Si is selaku kadis Pertanian.

Terdapat penggunaan belanja saat itu selaku pengguna anggaran (PA) Kadis Pertanian.

Belanja tahun anggaran 2020 di Dinas Pertanian Kab. Solok antara lainnya adalah proyek penunjukan langsung (PL). Dan hal ini di duga kuat sarat adanya koorporasi, kongkalikong, proyek penunjukan langsung kepada rekanan tentu kehendak selera hati,yang pasti saling memguntungkan antara rekanan dan pejabat.

Proyek penunjukan langsung adalah. Paket 11 pembangunan jalan usaha tani simanau Nagari simanau Kec. tigo lurah Rp.92.000.000.

Paket 10 pembangunan jalan usaha tani nagari batu bajanjang kec. Tigo lurah Rp.92.000.000.

Paket 9 pembangunan jalan usaha tani gunjo-rangeh nagari kinari kec. Bukit sundi Rp.92.000.000.

Paket 7 pembangunan usaha tani dari rongeh ke taruko nagari bukik kandung kec. X koto di atas Rp.92.000.000.

Paket 6
pembangunan jalan usaha tani rangeh – tabiang nagari koto gaek guguk kec.gunung talang Rp.92.000.000.

Paket 5 pembangunan jalan usaha tani pinang sinawa tangah padang nagari jawi – jawi guguk kec. Gunung talang Rp.92.000.000.

Paket 4 pembangunan jalan usaha tani jorong kajai nagari koto baru kec. Kubung Rp.131.250.000.

Paket 3 pembangunan jalan usaha tani tani sumur belimbing- sawah laweh nagari selayo kec. Kubung Rp.109.375.000.

Paket 2 pembangunan jalan usaha tani aia tabik – sawah ulu nagari selayo kec. Kubung Rp.109.375.000.

Paket 1 pembangunan jalan usaha tani sawah baliek jorong markio nagari Guntung ciri kec. Kubung Rp.131.250.000.

Juga terdapat belanja rutin yang di kelola berdasarkan rencana kerja anggaran (RKA) oleh Kabid dan disposisi Kadis Pertanian, seperti belanja bahan material pengadaan bibit alpukat dan pupuk organik Rp.30.160.000.

Belanja bahan kimia Rp.25.000.000?

Belanja makanan dan minumam Rp.30.000.000.

Biaya sewa sarana mobilitas darat Rp.24.400.000.

Belanja sewa rumah dan gedung parkir Rp.29.900.000.

Belanja pengadaan pupuk untuk kelompok tani Rp.90.000.000.

Biaya fasilitasi green house baja ringan besi (optimalisasi) Rp.185.800.000.

Belanja barang bantuan lainnya untuk di serahkan kepada masyarakat dan pemda, pembuatan pagar pengaman tanaman Rp.200.000.000.

Belanja drone Rp.10.000.000.

Belanja obat-obatan Rp.15.000.000.

Paket X Pembangunan long storage nagari surian kec. Pantai cermin (DAK) Rp.114.000.000.

Paket XI pembangunan long storage nagari supayang kec. Payung sekaki ( DAK) Rp.114.000.000.

Anggaran ini kata Rudi Asmar,SH sarat kepentingan pribadi. Bahwa proyek PL terkesan hanya kebijakan Kadis Pertanian dan jelas ada hitungannya dari rekanan.

Ada salah satu informasi dari kontraktor yang perna di janjikan proyek masa itu (2020) kata Rudi Asmar,SH namun kesepakatan yang tidak cocok sehingga proyek PL di Pertanian ia tidak mendapatkan ujarnya.

Tim/ **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *