Padang-Bidikhukum.com
Eks. Kadis PUPR Bukittinggi Ebyuleris setelah di beritakan baru komplen, dan memberikan klarifikasi terkait penggunaan belanja rutin tahun 2023 dan 2024.
Dalam tanggapannya (Kadis PUPR-red) via WhatsAppnya 081266437xxxx mengatakan bahwa kalau anggaran tahun 2024 saya tidak lagi menjabat sebagai Kadis PU, Maret saya sudah di mutasi dan itu bukan masa saya ujarnya.
Lalu tambahnya lagi ( Ebyuleris -red) mengatakan pengusulan anggaran 2024 ia masa saya tapi sampai Januari dengan Maret. Untuk perjalanan dinas itu di pakai selama satu tahun dan di gunakan masing -masing bidang imbuhnya.
Untuk pemeliharaan jalan dan perbaikannya, seperti rusak, contohnya jalan A. Lalu anggaran ini di pakai selama satu tahun. Jalan yang rusak dan jembatan rusak menjadi pemeliharaan kita setiap tahun, kalau ada pekerjaan jalan yang di tenderkan itu satu paket dalam pekerjaan dan pemeliharaannya ujar Ebyuleris.
Sementara Ahmad Rivai selaku aktivis Gerakan Aliansi Rakyat Anti Korupsi (GARANSI) Sumbar mengatakan kepada wartawan (15/02/25) bahwa kita sudah punya data pembanding seperti dokumen DPA, SPPD dan Dokumen laporkan belanja rutinnya, ini bocoran orang dalam masa Ebyuleris baik tahun 2023 dan 2024.
Di singgung awak media soal sikap pejabat yang memblokir kontak WhatsApp Wartawan setelah di konfirmasi kadis PUPR Bukittinggi Ahmad Rivai,SH menegaskan ini ciri pejabat yang tidak menyadari bahwa ia di gaji oleh uang rakyat Bukittinggi jadi jangan main blokir, pemerintah bilang berani karna benar takut karna salah.
Kami juga sudah koordinasi di PTSP Kejati Sumbar, bahwa kita di sarankan untuk membuat laporan terkait dugaan indikasi kecurangan belanja rutin di PUPR Bukittinggi agar melengkapi dokumennya.
Minta kepala Daerah terpilih jangan memakai tipe penjabat yang seperti ini tegas Ahmad Rivai SH Kepada Wartawan.
Red/ Sn07