Diduga Dana BOS 2022/2023 SMKN.1 Solok Mark’up, Terkait Soal Somasi LSM BIDIKRI, Minta Kejati Audit Belanjanya

Solok-Bidikhukum.com

Temuan investigasi tentang Bantuan Operasional Sekolah (BOS)di SMK N.1 Solok tahun anggaran 2022/2023 dan juga bissnis perdagangan seragam sekolah yang di jual oleh pihak SMK N.1 Solok pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran baru dengan dalil persyaratan bagi siswa baru untk di SMKN.1 Solok masuk sekolah.

Dari data yang kita peroleh ungkap Ilham Putra,SH selaku Directur Investigasi LSM BIDIKRI kepada wartawan (11/07/24) bahwa sekolah saat ini berkedok dan bertopengkan komite dan koperasi demi merahi pundi-pundi dari siswa di SMKN.1 Solok dengan jumlah siswa laki -laki 473 orang perempuan 1.022 orang rombongan belajar 49 orang total jumlah siswa sebanyak 1.544 orang x 1.700.000 per siswa dana BOS yang di terima keseluruhannya dana yang masuk ke rekening sekolah sebesar Rp.2.470.400.000.

Lanjut kata Ilham Putra,SH lagi, bahwa kita menemukan belajaran pe ggunaan dana BOS laporannya di duga fukti sepeeti belanja Administrasi sekolah.

Perbedaan belanja ini tidak jahu beda dengan dana BOS sebelunnya, dari PPDB jumlah siswa saat ini pergeserannya dengan penerimaan siswa saat ajaran baru.

Kami dari Badan Investigasi Demokrasi Informasi Keadilan Republik Indonesia (LSM-BIDIKRI) Provinsi Sumbar akan melaporkan dugaan temuan kita ini kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat melalui PTSP dengan bukti yang kita miliki.

Kita berharap nanti saat kita laporkan kepada Kejati Sumbar, agar kawan-kawan penyidik lebih proaktif melidik dan menyidik dugaan kecurangan dana BOS dan pungli berkedok seragam sekolah.

Bahwa kita terang Ilham Putra,SH surat somasi dan klarifikasi pada tanggal 23 juni 2024 sudah kita layangkan ke SMK N.1 Solok namun Kepsek Efizal Arifin bungkam tidak membalas surat tersebut.

Dan konfirmasi awak media kepada Kepsek SMKN.1 Solok juga tidak menggubris sampai terkait temuan LSM BIDIKRI soal dana BOS.

Pada tempat terpisah awak media juga mengkonfirmasi Kadis Pendidikan Sumbar Barlius via whatsapp nya terkesan diam seribu bahasa, hal ini seolah ada pembiaran tidak jau kata pepatah setali tiga uang sehingga kompak, tidak memberikan informasi sampai berita ini diterbitkan belum ada tanggapan.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *