Pekanbaru – Bidikhukum.com
Baru-bari ini kita di kejutkan dengan penangkapan Bupati Kepulauan Merantai Muhammad Adil, oleh KPK terkait dugaan suap pemenangan travel umroh, suap WTP, dan Pemotongan uang persediaan (UP) dan uang ganti (UG) masing seluruh OPD di Kab. Kepulauan Meranti Prov. Riau.
Non Governance Organization LSM-BIDIK RI (Badan Investigasi Demokrasi Informasi Keadilan Republik Indonesia) Fajriansyah Putra, SH selaku Directur Investigasi memberikan keterangan pers (10/04/23) di kantornya ia mengatakan, kami memiliki data permulaan berupa daftar belanja terkait temuan investigasi pada Dinas PUPR Kota Pekanbaru
Ujarnya lagi Fajriansyah Putra, SH sangat menyesalkan program yang tidak urgen bagi masyarakat bahwa sangat ironis sekali Dinas PUPR Pekanbaru sampai menganggarkan 2.000.000.000. uang rakyat untuk belanja muebiler dari alokasi APBD Pemko Pekanbaru tahun 2022 kemarin, hanya untuk belanja mobiler Polsek Payung Sekaki.
Sementara di setiap sudut di Kota Pekanbaru infrastruktur jalan sangat memperihatinkan, dimana di setiap sudut kota Pekanbaru lobang berserakan, sudah seperti kubangan kerbau, belum ada maksimal perbaikan hanya baru-baru ini saja mungkin reaksi perbaikan, sebab desakan dari kalangan publik menyindir pemerintah untuk fasilitas umum. Apa sih yang ada dalam benak pejabat kita yang tidak urgensi di utama.
Jika memperhatikan UU Ri No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi seorang pejabat negara dan penyelenggara negara tidak boleh menyalagunakan kewenangannya yang ada padanya secara melekat, hal yang terlalu berlebihan kalau kita lihat kadis PUPR Pekanbaru sampai menganggarkan milyaran rupiah uang rakyat hanya belanja meubiler.
Sementara Polri punya anggaran dari Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) APBN untuk setiap polri alokasinya ada, kenapa sampai segitunya dinas PUPR Pekanbaru menganggarkan belanja meubiler sedangkan dinas tersebut hanya membidangi kontruksi dan jalan kenapa tidak bidangnya di prioritaskan, ada apa dengan program ini ?
Sambung Fajriansyah Putra SH, kami akan segera kumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) untuk laporan ke KPK ada berapa item belanja Pengadaan Meubiler di Polsek Payung Sekaki Rp. 2.000.000.000.00 pengadaan meubiler Polsek tenayan raya Rp. 200.000.000. pengadaan kulkas dan sound sistem Denpom Rp.200.000.000. atas bukti permulaan yang kami miliki berupa APBD, DPA, Dokumentasi pengadaan barang serta dokumen penawaran rekanan tegasnya.
Pada jam yang berbeda awak media ini mengkomfirmasi Kadis PUPR Kota Pekanbaru Edwar Riansyah via whatsapp nya dan mengklarifikasi atas anggaran yang di alokasikan oleh di PUPR Pekanbaru, namun Edwar memilih bungkam sampai berita ini di tayangkan belum ada tanggapan.
Red.