BIDIKHUKUM.COM
Selama menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin juga sempat didemo warganya pada Sabtu, 31 Juli 2021. Mereka menilai Muhyiddin gagal menjalankan pemerintahan.
Demo tersebut diikuti ratusan massa yang didominasi anak muda yang berunjuk rasa di Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka meminta Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri karena dinilai gagal menjalankan pemerintahan.
Mereka melakukan konvoi yang dimulai dari Stasiun LRT Masjid Jamek di Jalan Melaka sekitar pukul 11.30 waktu setempat dan berakhir di Dataran Merdeka, yang merupakan ikon kota Kuala Lumpur. Selama konvoi, para peserta demonstrasi mengeluarkan yel-yel “Mundur Muhyiddin”, “Letak Jabatan”, “Hidup-Hidup”, “Hidup Rakyat”, “Tolak-Tolak”, “Lawan-Lawan”, “Bangkit-bangkit, Anak Muda” secara bergantian.
Di barisan depan, sejumlah perempuan membawa empat “pocong” berwarna putih sementara sejumlah laki-laki membawa spanduk hitam besar bertuliskan “Kerajaan Gagal” dan “Penipu Nasional”. Tampak pula poster bertuliskan “Kartu Laporan Pemerintah: Kepemimpinan, Kesehatan Negara, Kegiatan Ekonomi, Keprihatinan, Kejujuran, Gagal” dan “Stop Police Intimidation”. Sumber :tempo.co
Beberapa pengunjuk rasa mengenakan jas hitam dan merupakan pemerhati dari pengacara. Sementara itu, Wakil Ketua Partai Amanah Kawasan Setiawangsa, Asmaaliff Abdul Adam, juga turut serta dalam demonstrasi tersebut. Sehari sebelumnya, Asmaaliff melaporkan Menteri Undang-Undang Takiyuddin dan PM Muhyiddin ke Kantor Polisi Dang Wangi karena membatalkan peraturan darurat yang membuat kecewa Raja Malaysia.
Para koordinator demonstrasi mengenakan helm putih dan terus mengingatkan para peserta untuk menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.
Ketika mereka hampir tiba di Dataran Merdeka, para pengunjuk rasa dihadang oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM). Jalan menuju lapangan tersebut ditutup, sementara banyak petugas kepolisian dan pengatur lalu lintas berjaga di sekitar lokasi. Sebuah helikopter polisi mengawasi aksi demonstrasi dari atas Dataran Merdeka dan Gedung Bandaraya, kantor pemerintah kota Kuala Lumpur.
Meskipun dilarang memasuki Dataran Merdeka, para peserta demonstrasi melanjutkan konvoi ke Jalan Raja Laut dan duduk di jalan sambil mendengarkan orasi dari koordinator lapangan sambil meneriakkan yel-yel. Demonstrasi berlangsung tertib dan tidak ada insiden hingga pukul 13.00 waktu setempat.