BIDIKHUKUM.COM
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan ada dua peristiwa di muka bumi ini yang nyaris membuat manusia punah. Salah satunya saat Gunung Toba meletus.
Hal itu disampaikan Edy saat menghadiri F1H2O atau F1 Powerboat di Danau Toba tepatnya di Balige, Toba, Sumatera Utara. Awalnya Edy mengatakan selaku tuan rumah, mereka sudah berusaha melakukan yang terbaik.
“Saya ingin menyampaikan nanti, ini terima kasih banyak, kami atas nama masyarakat Sumatera Utara, kami berusaha berbuat yang terbaik sebagai tuan rumah,” katanya di Balige, Jumat (24/2/2023).
Kemudian Edy menjelaskan soal Danau Toba yang memiliki panjang 160 kilometer dan lebar 30 kilometer. Danau Toba dulu, kata dia, pernah membuat manusia nyaris punah.
“Hanya perlu kami informasikan, danau ini panjang 160 kilometer, lebarnya 30 kilometer, dalamnya sampai 1.000 meter, besar dan pernah dunia ini hampir punah manusianya,” jelasnya.
Edy menyebutkan peristiwa itu terjadi pada abad ketiga, di mana Danau Toba masih berupa gunung api dan meletus. Selain letusan Gunung Toba, manusia juga nyaris punah kata Edy, di zaman Nabi Nuh.
“Ada dua kegiatan, Nabi Nuh sebelum masehi dan abad ketiga meletusnya Gunung Toba menjadi danau di abad ketiga,” ucapnya.
Edy menyebutkan, saat Gunung Toba meletus, jumlah populasi manusia tinggal 6.000. Begitu lah kehebatan Danau Toba yang menjadi lokasi balap F1H2O tersebut.
“Jadi tinggal 6.000 kurang lebih manusia di atas dunia ini, inilah begitu hebatnya Danau Toba,” sebutnya.
Di akhir, Gubsu Edy mengatakan daya tarik Danau Toba tersebut bisa dijual. Dan menurutnya Danau Toba adalah milik dunia.
“Saya terima kasih dan ini bisa dijual, dan Danau Toba adalah milik dunia, terima kasih,” tutupnya.
Sumber : Detiksumut