Persaingan Usaha Picu Aksi Penembakan Eks Anggota DPRD Langkat

Bidikhukum.com

Selasa, 14 Feb 2023 06:00 WIB

Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak saat memaparkan kasus penembakan eks anggota DPRD Langkat.

Medan – Lima pelaku yang menembak Paino (47), mantan anggota DPRD Langkat sudah ditangkap.

Polisi menyebut pelaku menjalankan aksi itu karena persoalan persaingan usaha.
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak menyebut penembakan itu direncanakan oleh LS alias Tosa (26).

Tosa yang juga otak pembunuhan kesal karena usahanya disaingi oleh korban.

“Motifnya ini berkaitan dengan usaha dari otak pelaku sebagai produsen pengumpulan kelapa sawit yang dibeli dari para petani.

Kemudian merasa semakin tidak baik kondisi usahanya karena persaingan dan korban ini sebagai pesaingnya,” ungkap Panca saat paparan di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023).

Kapolda Sumut soal Penembakan Eks Anggota DPRD Langkat: Tenang
Panca menyebut motif itulah yang membuat Tosa melakukan rencana pembunuh terhadap korban.

Tosa lalu mengajak pelaku lainnya untuk menghabisi nyawa Paino.

“Akhirnya pelaku melakukan kegiatan yang mengakibatkan pembunuhan dengan cara menembak korban,” kata jenderal bintang dua itu.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan lima orang pelaku sebagai tersangka. Kelimanya memiliki peran yang berbeda-beda.

“Dari hasil penyelidikan yang kita lakukan, kita menemukan para pelaku. Sampai saat ini kita sudah menetapkan lima orang tersangka,” kata Panca.

Adapun kelima tersangka itu, yakni LS alias Tosa (26), D (38), PS (43), MH alias Tio (27) dan SY alias Tato (27). Panca menyebut tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lainnya dalam kasus penembakan itu.

“Ini tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya,” ujarnya.

Sebelumnya, penembakan itu terjadi di Devisi 1 Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Langkat, pada Kamis (26/1) malam. Saat itu, korban baru saja pulang dari sebuah warung yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak OTK!
Namun, di tengah perjalanan, korban yang tengah mengendarai sepeda motornya itu tiba-tiba ditembak OTK.

Warga yang melihat kejadian itu lalu berusaha menghubungi keluarga korban.

Tak lama setelah itu, korban dibawa menuju RS Putri Bidadari Langkat. Namun, sayangnya nyawa korban tidak tertolong. Peluru tersebut mengenai bagian dada sebelah kanan korban.

Keluarga korban yang tak terima dengan penembakan itu lalu membuat laporan di Polres Langkat. Setelah itu, jasad Paino dibawa menuju RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

sumber : detiksumut

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *